Sejarah

Institut Daarul Quran Jakarta merupakan perwujudan eksistensi Daarul Quran dalam jenjang Pendidikan Tinggi Berbasis Qur’an dalam mencetak Pendidik, Pemimpin, dan Entrepreneur yang berkarakter Qur’ani.
Sat ini, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an memiliki santri yang tersebar di berbagai wilayah berkisar
6.000 santri penghafal Al-Qur’an dan memiliki lebih dari seribu Rumah Tahfizh di seluruh Indonesia dengan jumlah santri berkisar 35.000 seta santri penghafal Al-Qur’an melalui program Qur’an Call yang mencapai lebih dari 50.000 santri, juga memiliki pengalaman mengelola pendidikan formal dari mulai KB, TK, SD, SMP hingga SMA.

Sebagai ikhtiar menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik, maka Daarul Quran menghadirkan Perguruan Tinggi yakni Institut Daarul Quran Jakarta (IDAQU). Sebuah perguruan tinggi yang
mengkombinasikan pendidikan Al-Qur’an, bisnis dan sosial serta memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang unggul berkarakter Qur’ani, Berjiwa Entrepreneurship berbasis Daqu Method di Asia Tenggara pada Tahun 2038.

Insya Allah IDAQU menyediakan sarana yang nyaman untuk belajar, dilengkapi dengan masjid dan
sarana olah raga. Lokasinya tidak jauh dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang Cipondoh, Kota
Tangerang.
Selain itu, IDAQU juga berkomitmen akan memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa yang
berprestasi, sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang menguasai keilmuan serta mempunyai integritas
tinggi dan menjalankan Daqu Method sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Institut Daarul Quran Jakarta memiliki3 Fakultas dan 6 program studi yaitu Fakultas Ushuluddin terdiri dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Program Studi Ilmu Hadis (IH), Fakultas Ekonomi Bisnis Islam terdiri dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terdiri dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sebagai perwujudan komitmen Keluarga Bear Daarul Qur’an untuk menghasilkan generasi yang memiliki jiwa Qur’ani dan dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.